Review Durian Tembaga Indonesia
Anda
pencinta buah durian? Coba cicipi sensasi lezat durian tembaga asal Kabupaten
Siak, Riau ini. Manis legit dengan jejak sedikit pahit. Lezat!
Durian Tembaga Indonesia |
Durian memang banyak jenis dan rasanya. Di tiap daerah
di Indonesia punya jenis durian yang khas. Sebut saja durian Medan dan durian
Pati yang spesial rasanya. Buah yang harum ini memang selalu menggoda dan
selalu bikin penasaran untuk mencicipinya.
Jika Anda berkunjung ke kota Siak, berjarak 98 km dari
Pekanbaru jangan lupa mencicipi durian tembaga. Durian ini memang selalu
dinantikan saat musim panen. Durian tembaga ini, sekilas tidak jauh beda dengan
durian pada umumnya. Mulai bentuk sampai ukurannya.
Perbedaan dengan durian lain, baru akan diketahui jika
sudah dibelah. Durian ini punya ciri khas khusus setiap ruasnya hanya ada satu
biji durian saja. Memang ada kadang setiap ruas lebih dari satu bijinya. Paling
banyak hanya ada dua, kalaupun ada yang tiga biji itu sangat jarang dijumpai.
Bisa dibayangkan bagaimana puasnya bagi yang suka
durian untuk melahapnya dengan satu ruas satu biji. Daging buahnya lebih penuh
dan besar utuh.
Berbeda dengan durian pada umumnya yang setiap ruasnya
biasanya 3 sampai 5 bijinya. Kadang daging duriannya juga tipis. Kalau durian
tembaga, daging buahnya sangat tebal. Rasanya selain manis ada rasa pahitnya
sedikit.
"Pokoknya puaslah makan durian tembaga ini.
Buahnya manis ada pula pahitnya. Mana lagi setiap ruas hanya ada satu
bijinya," kata Ari Nadem (35).
Menurut pedagang durian di Siak, Amin Rodin (30),
durian tembaga ini musim panennya mulai awal Desember dan baru berakhir hingga
Februari. Musim berbunganya sudah dimulai sejak Juli.
"Bulan Desember ini baru awal mulai panen,
jumlahnya belum begitu banyak. Nanti puncak panennya ada di Januari sampai
Februari," kata Amin.
Durian yang dijual Amin ini dijamin masak dari
pohonnya, bukan durian karbitan yang dipaksa masak. Jika sudah musim panen,
Amin dengan pedagang lainnya mendatangi langsung kebun durian yang ada di Siak.
Pagi-pagi saat matahari mulai bersinar, dia pun
mengumpulkan durian hingga pukul 09.00. Dari kawasan kebun durian, sekitar
pukul 10.00 WIB, dia pun mulai buka lapak di sekitar kantor Bupati Siak.
"Durian tembaga ini paling banyak dicari
dibanding durian lainnya. Di Siak ada ada dua macam durian lagi yakni durian
lilin dan sanga bungsa," kata Amin.
Bulan Desember memang belum puncak panen. Itu
sebabnya, jumlah durian tembaga yang dijualpun masih terbatas.
"Ya kalau orang bilang Desember ini baru belajar
panen. Puncaknya nanti Januari sampai Februari. Pokoknya nggak rugilah makan
durian tembaga ini," kata Amin berpromosi.
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000 :d
BalasHapusdapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q :-* (f) (f) (f)